Skip to content

Persiapan Minimum Sebelum Membuat Project Laravel

Bagi Anda yang masih pemula, penting sekali untuk diperhatikan apa-apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membuat project berbasis Framework Laravel. Persiapan ini bisa mencakup banyak hal, termasuk spesifikasi komputer dan sistem operasi yang digunakan. Namun kita tidak akan masuk sampai sejauh itu, disini kita hanya akan membahas beberapa poin saja yang menjadi syarat minimum untuk membuat project Laravel.

Perlu diperhatikan, tools yang digunakan dibawah ini merupakan tools yang sering saya gunakan untuk membuat seluruh tutorial yang ada didalam Blog ini. Bila ada perbedaan versi mohon menyesuaikan.

Sistem Operasi

Ini sebenarnya opsional, mau Windows ataupun Linux semuanya bisa menjalankan Project Aplikasi Laravel. Hanya saja untuk pemula ada baiknya memakai Windows karena proses instalasi dan konfigurasi modul lebih mudah dibandingkan Linux. Namun saya sendiri memakai Sistem Operasi Linux, yaitu Ubuntu untuk membuat Project Laravel ini.

XAMPP

Perlu diingat sedari awal, Laravel adalah aplikasi framework berbasis Web yang berjalan pada sisi server (Server Side). Maka dari itu perlu diinstal server local di laptop/PC untuk dapat menjalankan project Laravel yaitu XAMPP.

Download

MySQL (PHPMyAdmin)

Database merupakan unsur krusial dalam membuat aplikasi, baik yang berbasis Desktop maupun berbasis Web. Untuk pembuatan aplikasi berbasis web, MySQL adalah pilihan terbaik karena sudah umum digunakan. Untuk DBMS(Database Management System) menggunakan PHPMyAdmin yang sudah otomatis terinstall saat menginstall XAMPP.

Didalam PHPMydmin sudah disediakan tools yang lengkap untuk mengelola Database Anda. Namun demikian Anda juga diharuskan menguasai bahasa SQL(Structured Query language) untuk dapat melakukan manipulasi data.

PHP

Perlu diperhatikan juga, Framework Laravel mengguakan basis PHP sebagai bahasa pemrogramanya. Agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan, maka perlu diinstall juga module PHP didalam server. Namun tenang saja, karena module PHP ini juga sudah otomatis terinstall saat menginstall XAMPP. Versi PHP yang Saya pakai untuk pembuatan tutorial ini adalah versi 7.x.x. Meskipun sekarang sudah masuk versi 9.x.x namun menurut saya PHP versi 7.x.x ini masih lebih dari cukup untuk mengakomodir berbagai kebutuhan pengembangan aplikasi.

Visual Studio Code

Dulu jaman Saya kuliah, Notepad++ adalah IDE favorite yang biasanya saya pakai untuk membuat aplikasi berbasis web. Namun seiring perjalanan waktu, developer membutuhkan fitur-fitur termutakhir untuk untuk pengembangan aplikasi. Maka dari itu, sekarang Saya beralih memakai Visual Studio Code utuk keperluan Web Development.

Download

Composer

Laravel ini merupakan Framework Open Source yang memiliki banyak sekali Dependency atau module. Masing-masing dependency memiliki fungsi, versi dan pengembangnya masing-masing yang digunakan untuk kebutuhan tertentu. Misalnya saja untuk mencetak halaman menjadi PDF diperlukan Dependency bernama DOMPDF.

Nah, untuk menginstall dependency tertentu harus melalui dependency manager. Selain dipakai menginstall dependency, Composer juga digunakan untuk menginstall aplikasi Laravel.

Download

Jika Composer sudah berhasil diinstall, buka Command Line atau Terminal kemudian ketikan perintah ‘composer’, maka akan muncul tampilan dibawah ini:

Laravel Module

Setelah composer berhasil diinstal, langkah selanjutnya adalah mendownload dan menginstall aplikasi Laravel.

Sebelumnya, pastikan Anda sudah masuk kedalam folder htdocs. Jika sudah ketikan perintah dibawah ini:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel:^7.0 nama_project

Disini Saya menggunakan Laravel versi 7.x.x untuk membuat project.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *