Skip to content

Mengenal Konsep CRUDS Dalam Pembuatan Aplikasi di Framework Laravel

Konsep yang tidak dapat dipisahkan dalam pembuatan sebuah aplikasi terutama aplikasi berbasis web adalah CRUDS(Create Read Update Delete Search). Mungkin selama ini Anda lebih mengenalnya sebagai CRUD(Create Read Update Delete) saja tanpa S(Search). Tapi menurut saya konsep Pencarian(Search) ini juga tidak kalah pentingnya, maka dari itu sengaja saya tambahkan.

Entah mengapa dalam setiap tutorial-tutorial, baik lokal maupun luar negeri, pembahasan mengenai CRUDS ini tidak pernah menyertakan konsep pencarian(Search). Padahal menurut Saya proses pencarian data merupakan bagian tidak terpisahkan dari sebuah aplikasi. Bayangkan saja bila konsep pencarian ini tidak pernah dipakai, maka tidak akan ada aplikasi bernama Google.

Bila diterjemahkan kedalam bahasa sederhana Create artinya adalah menambah data baru kedalam database, Read adalah membaca data dari database, Update adalah memperbaharui data di database, Delete adalah menghapus data di database dan Search adalah mencari data di database.

Selama pengalaman Anda selama ini dalam memakai berbagai aplikasi, misalkan saja aplikasi untuk membeli tiket pesawat – tiket.com. Disana Anda akan menemukan konsep CRUDS tersebut diimplementasikan kedalam transaksi yang ada didalamnya. Hal yang sama juga berlaku untuk aplikasi yang lain.

Di Laravel, konsep CRUDS ini tentu sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan, apalagi bila telah mengimplementasikan database. Ini penting, mengingat konsep CRUDS hanya bisa diimplementasikan ketika aplikasi yang kita buat sudah terkoneksi dengan database sebagai basis transaksi. Karena pada dasarnya konsep inilah yang akan kita pakai untuk memanipulasi data yang tersimpan didalam tabel di database.

Untuk memudahkan programmer memanipulasi data didalam tabel, Laravel memiliki bahasa tersendiri yaitu Eloquent dan Query builder. Keduanya sebenarnya merupakan adaptasi dari bahasa SQL yang telah di optimalkan, namun Saya sendiri lebih sering memakai Query Builder karena mudah untuk memahami strukturnya.

Misalnnya saja Kita punya satu tabel didalam database untuk menyimpan data pegawai dengan nama tb_pegawai. Adapun struktur dari tabel tersebut adalah sebagai berikut:

KolomTipe data
idINT(5), Primary Key
namaVARCHAR(30)
usiaINT(5)
jabatanVARCHAR(30)
idnamausiajabatan
1Joko25Cleaning service
2Budhi30Staff HRD
3Tono28Staff Purchasing

Bila diterjemahkan kedalam bahasa SQL maka konsep CRUDS tadi akan terlihat seperti dibawah ini:

Create

INSERT INTO tb_pegawai('nama','usia','jabatan') VALUES('Ahyas Widyatmaka', '32', 'Supervisor');

Read

SELECT * FROM tb_pegawai;

Update

UPDATE tb_pegawai SET nama = 'Retno' WHERE id=1;

Delete

DELETE FROM tb_pegawai WHERE id=2;

Search

SELECT * FROM tb_pegawai WHERE nama='Joko';

Nah, sampai disini sebenarnya konsep CRUDS ini sudah mencukupi untuk digunakan dalam memanipulasi data. Namun yang perlu diingat bahwa dalam Laravel, bahasa SQL ini dioptimalisasi kembali menjadi Query Builder. Query Builder ini dijalankan didalam Controller yang didefinisikan lebih lanjut kedalam method.

Create

DB::table(tb_pegawai)->insert(['nama'=>'Ahyas widyatmaka', 'usia'=>32, 'jabatan'=>'Supervisor']);

Read

DB::table(tb_pegawai)->get();

Update

DB::table(tb_pegawai)->where('id', 1)->update(['nama'=>'Retno']);

Delete

DB::table(tb_pegawai)->where('id', 1)->delete();

Search

DB::table(tb_pegawai)->where('nama', '=','Joko')->get();

Dalam tutorial-tutorial mendatang, metode inilah yang akan selalu Saya pakai dalam menjabarkan sebuah konsep ataupun membuat contoh aplikasi. Maka dari itu Saya menyarankan pada Anda untuk terlebih dahulu memahami konsep CRUDS ini dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *